Eksim adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Hal ini sering digambarkan sebagai "ruam yang tidak kunjung hilang". Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain alergi, stres, dan iklim. Gejalanya bervariasi dari orang ke orang, tetapi mungkin termasuk kemerahan, bengkak, pecah-pecah, dan kulit bersisik. Pada postingan blog kali ini kita akan membahas apa itu eksim, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengobatinya!
Gejala
Ini bisa ringan hingga parah. Ini mungkin termasuk:
- Kulit merah dan meradang
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Gatal
- Pembengkakan
- Penskalaan
Ruam dapat muncul di bagian tubuh mana saja, namun paling sering ditemukan di wajah, tangan, kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan di area bengkok seperti bagian dalam siku dan belakang lutut. Ruam bisa terasa gatal dan tidak nyaman.
Apa penyebab eksim?
Belum ada jawaban pasti mengenai penyebabnya. Namun, hal ini diyakini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Orang yang memiliki kondisi medis tertentu (seperti alergi, asma, atau demam) lebih mungkin terkena penyakit ini. Selain itu, paparan terhadap bahan iritan tertentu (seperti sabun, deterjen, atau debu) juga dapat memicu kambuhnya penyakit.
Pemicu yang umum bisa berupa:
- Perubahan iklim seperti cuaca dingin dan kering.
- Keringat berlebihan atau kepanasan.
- Kain dan bahan pakaian tertentu.
- Menekankan.
Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah salah satu pemicu paling umum timbulnya ruam eksim. Pasalnya, perubahan suhu dan kelembapan dapat menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan pecah-pecah.
Saat cuaca dingin, berangin, atau kering, kulit kehilangan kelembapan lebih cepat daripada yang bisa diganti.
Berkeringat Berlebihan
Keringat berlebihan juga bisa menyebabkan dermatitis eksim. Pasalnya, keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
Orang yang mengidap kondisi ini sering kali mengalami gejala yang semakin parah saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
Bahan Kain atau Pakaian
Orang dengan kondisi kulit seperti ini sebaiknya menghindari penggunaan pakaian ketat yang terbuat dari bahan tersebut. Mereka juga harus menghindari penggunaan deterjen keras atau pelembut kain saat mencuci pakaian.
Menekankan
Stres adalah faktor umum yang juga dapat memicu eksim. Sebab, ketika seseorang stres, sistem kekebalan tubuhnya melemah. Hal ini dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.
Komplikasi
Eksim dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, beberapa di antaranya serius. Berikut beberapa komplikasi yang paling umum:
- Infeksi bakteri pada kulit
- Infeksi jamur pada kulit
- Penebalan kulit
- Jaringan parut
- Masalah mata
- Masalah tidur
- Depresi
- Kecemasan
Hal ini juga dapat menyebabkan seseorang merasa cemas atau depresi. Pasalnya, kondisi tersebut bisa sangat tidak nyaman dan membuat seseorang merasa minder dengan penampilannya.
Bagaimana cara pengobatannya?
Eksim sering kali diobati dengan kombinasi pengobatan medis dan rumahan. Perawatan medis meliputi:
Kortikosteroid topikal: Ini adalah krim atau salep yang mengandung steroid. Mereka digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal.
Antihistamin: Ini adalah obat yang menghambat kerja histamin. Histamin adalah zat yang diproduksi tubuh Anda sebagai respons terhadap alergen. Antihistamin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan bengkak.
Imunomodulator: Ini adalah obat yang mengubah cara kerja sistem kekebalan Anda. Mereka dapat membantu mengurangi peradangan.
Terapi Cahaya: Ini melibatkan pemaparan kulit terhadap sinar ultraviolet (UV). Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal.
Menggunakan terapi cahaya
Terapi cahaya, juga disebut fototerapi, melibatkan pemaparan kulit terhadap sinar ultraviolet (UV). Ini dapat dilakukan dengan menggunakan lampu khusus, mesin atau
perangkat di rumah yang memancarkan sinar UV.
Terapi cahaya diperkirakan bekerja dengan mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan kulit.
Apakah Eksim menyulitkan Anda? Jelajahi produk kami. Kita bisa mendapatkan solusinya!
Tautan Bermanfaat